Efektifitas Makan Gratis Di Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali

Abstract

Makan gratis merupakan suatu program yang dilaksanakan oleh pemerintah ditujukan pada individu atau kelompok tertentu tanpa pungutan biaya sepeserpun. Dengan dilaksanakannya program makan gratis ini diharapkan masyarakat dapat tercukupi dalam pemenuhan gizinya. Program makan gratis ini selain untuk pelajar, juga untuk lansia dan penyandang disabilitas. Dana yang didapat untuk melancarkan program makan gratis ini berasal dari berbagai sumber, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, atau bahkan dari kegiatan sosial masyarakat. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif, untuk menggambarkan secara terperinci dan menyeluruh mengenai pelaksanaan, dinamika, serta dampak dari program makan gratis yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali khususnya di Kecamatan Mojosongo. Dengan dilakukannya penelitian ini, diharapkan bisa mengetahui sejauh mana efisiensi program makan gratis dalam upaya mensejahterakan masyarakat. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa program makan gratis ini membawa dampak yang positif serta berhasil mewujudkan pemenuhan gizi pada lansia dan penyandang disabilitas dan mendorong kesadaran masyarakat mengenai pentingnya nutrisi yang seimbang dalam makanan yang akan dikonsumsi. Namun dalam prakteknya, ditemukan beberapa kendala seperti keterlambatan saat pendistribusian makanan, kurang sesuainya menu makanan dengan kebutuhan gizi, kurangnya koordinasi antar pihak pelaksana. Secara keseluruhan, program makan gratis ini berkontribusi positif terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.